Kesulitan Belajar Bahasa
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi mahir dalam bahasa asing?
Orang sering bertanya: "Berapa lama waktu yang dibutuhkan saya untuk menjadi mahir dalam bahasa X?" Pertanyaan ini tidak mungkin dijawab karena banyak hal tergantung pada kemampuan belajar, motivasi, lingkungan belajar seseorang, intensitas pengajaran, dan pengalaman belajar sebelumnya. bahasa asing. Hal ini juga tergantung pada sejauh mana bahasa target serupa atau berbeda dengan bahasa atau bahasa pertama pelajar yang dipelajari sebelumnya. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, itu tergantung pada tingkat kemahiran yang ingin dicapai orang.
Keterampilan bahasa yang berbeda
Tidak ada hal seperti keahlian lintas bahasa dalam bahasa tertentu. Kemahiran biasanya diukur dari segi empat keterampilan:
berbicara
bacaan
mendengarkan
penulisan
Tingkat kemahiran
Dua kumpulan pedoman yang digunakan secara luas digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan (apa yang sebenarnya dapat dilakukan dalam bahasa), berlawanan dengan prestasi (apa yang telah dipelajari). Kedua pedoman tersebut mewakili hierarki karakterisasi global dari kinerja terpadu dalam berbicara, membaca, mendengar, dan menulis. Setiap deskripsi adalah sampel yang representatif dari rentang kemampuan tertentu, dan setiap level mencakup semua tingkat sebelumnya, bergerak dari sederhana ke kompleks. Penting untuk dipahami bahwa pedoman ini tidak dimaksudkan untuk mengukur apa yang dicapai seseorang melalui instruksi kelas tertentu melainkan untuk memungkinkan penilaian terhadap apa yang seseorang dapat dan tidak dapat lakukan dalam bahasa, terlepas dari di mana, kapan, atau bagaimana bahasa tersebut telah diperoleh Kedua rangkaian pedoman tersebut mencerminkan perbedaan dalam jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pelajar pemula berbahasa Inggris yang mampu berbahasa Inggris untuk mencapai tingkat kemampuan tertentu dalam bahasa tersebut.
Skala kesulitan bahasa
Foreign Service Institute (FSI) Departemen Luar Negeri telah mengumpulkan perkiraan harapan belajar untuk sejumlah bahasa berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat Speaking 3: Kemahiran Profesi Umum dalam Berbicara (S3) dan Profesi Profesi Umum di Membaca (R3) untuk pelajar berbahasa Inggris. Penting untuk dicatat bahwa kategorisasi terbatas pada bahasa yang diajarkan di Foreign Service Institute. Hal yang sama pentingnya untuk dipahami bahwa kategorisasi ini adalah hasil dari pengalaman kelembagaan longitudinal berdasarkan pencatatan. Data untuk bahasa yang sering diajarkan pada kohort besar siswa mungkin lebih dapat diandalkan daripada data untuk bahasa yang kurang sering ke kohort kecil siswa. Melakukan studi terkontrol tentang kesulitan bahasa relatif sangat sulit mengingat banyaknya variabel yang mempengaruhi perolehan bahasa. Siswa di Foreign Service Institute biasanya berusia 30- 40 tahun, adalah penutur asli bahasa Inggris dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, ditambah pengetahuan tentang satu atau lebih bahasa asing lainnya. Mereka belajar di kelas kecil biasanya tidak lebih dari 6. Jadwal mereka membutuhkan 25 jam kelas per minggu dengan 3-4 jam per hari belajar mandiri. Bahkan dalam kelompok yang relatif homogen ini masih banyak variasi kemampuan belajar bahasa, motivasi, dan keadaan pribadi.
Kategori 1 (23-24 minggu | 575-600 jam kelas)
Bahasa kategori 1 adalah bahasa Eropa Barat yang paling sesuai dengan bahasa Inggris dan yang paling mirip dengan tipologi itu. Misalnya, Belanda, Afrikaans, Spanyol, dan Italia termasuk dalam kategori 1. Namun, bahasa Jerman biasanya memakan waktu lebih lama (30 minggu, 750 jam kelas), karena tata bahasanya yang relatif lebih kompleks.
Bahasa-bahasa ini biasanya memiliki perbedaan linguistik dan / atau budaya yang signifikan dari bahasa Inggris. Hasil belajar untuk bahasa Kategori 2 dan Kategori 3 secara konsisten menunjukkan bahwa pelajar bahasa Inggris memerlukan lebih banyak waktu untuk belajar bahasa-bahasa ini daripada bahasa Kategori 1. Meskipun bahasa-bahasa ini dikelompokkan bersama-sama, yang ditandai dengan tanda bintang seperti Estonia, Georgia, Finlandia, Amharik, Mongolia, Tamil, Thailand atau Vietnam, dan mungkin beberapa orang lainnya, secara signifikan lebih sulit dipelajari untuk penutur bahasa Inggris daripada, misalnya , Ceko, Yunani atau Swahili, yang berada dalam kategori yang sama.
Wawancara Profesi Oral (OPI)
OPI adalah metode pengujian yang mengukur seberapa baik orang berbicara bahasa dengan membandingkan kinerja tugas bahasa spesifik mereka dengan kriteria untuk masing-masing tingkat kemahiran yang dijelaskan dalam Pedoman Kemahiran Revisi ACTFL atau Pedoman ILR untuk Berbicara. Karena OPI adalah penilaian kemampuan berbicara fungsional, terlepas dari kurikulum tertentu, tidak relevan kapan, di mana, dalam kondisi apa, dan berapa lama seseorang telah mempelajari bahasa asing.
OPI mengambil bentuk percakapan terstruktur dengan cermat antara pewawancara terlatih dan bersertifikat (ACTFL) atau dua pewawancara (ILR) dan orang yang kemampuan berbicaranya dinilai. Sampel ucapan yang merata diperoleh dari orang yang diwawancarai oleh serangkaian pertanyaan atau tugas, yang mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Sampel ujaran dicatat dan kemudian dinilai secara independen oleh dua penguji bersertifikat.
Makanan untuk dipikirkan: Durasi instruksi bahasa di perguruan tinggi A.S. dan universitas
Bandingkan angka-angka pada durasi instruksi yang disusun oleh instansi Pemerintah A.S. dengan rata-rata jumlah jam kelas per tahun dalam kursus bahasa perguruan tinggi rata-rata. Tahun kuliah yang khas adalah 9 bulan, atau 36 minggu. Kursus bahasa yang khas adalah 3-5 jam seminggu, atau 108-180 jam per tahun ditambah persiapan di luar kelas. Tidak mengherankan bila siswa yang memulai bahasa asing dari nol di perguruan tinggi, jarang mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi. Kecuali mereka telah melakukan pekerjaan bahasa yang signifikan di sekolah menengah atas, mereka perlu melengkapi program kuliah mereka dengan sekolah musim panas intensif dan belajar di luar negeri untuk mencapai tingkat kemahiran tinggi. Kesimpulan yang tak terelakkan adalah bahwa seseorang harus memulai studi tentang bahasa asing sedini mungkin dan terus melakukannya selama bertahun-tahun untuk mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi.
Orang sering bertanya: "Berapa lama waktu yang dibutuhkan saya untuk menjadi mahir dalam bahasa X?" Pertanyaan ini tidak mungkin dijawab karena banyak hal tergantung pada kemampuan belajar, motivasi, lingkungan belajar seseorang, intensitas pengajaran, dan pengalaman belajar sebelumnya. bahasa asing. Hal ini juga tergantung pada sejauh mana bahasa target serupa atau berbeda dengan bahasa atau bahasa pertama pelajar yang dipelajari sebelumnya. Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, itu tergantung pada tingkat kemahiran yang ingin dicapai orang.
Keterampilan bahasa yang berbeda
Tidak ada hal seperti keahlian lintas bahasa dalam bahasa tertentu. Kemahiran biasanya diukur dari segi empat keterampilan:
berbicara
bacaan
mendengarkan
penulisan
Tingkat kemahiran
Dua kumpulan pedoman yang digunakan secara luas digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan (apa yang sebenarnya dapat dilakukan dalam bahasa), berlawanan dengan prestasi (apa yang telah dipelajari). Kedua pedoman tersebut mewakili hierarki karakterisasi global dari kinerja terpadu dalam berbicara, membaca, mendengar, dan menulis. Setiap deskripsi adalah sampel yang representatif dari rentang kemampuan tertentu, dan setiap level mencakup semua tingkat sebelumnya, bergerak dari sederhana ke kompleks. Penting untuk dipahami bahwa pedoman ini tidak dimaksudkan untuk mengukur apa yang dicapai seseorang melalui instruksi kelas tertentu melainkan untuk memungkinkan penilaian terhadap apa yang seseorang dapat dan tidak dapat lakukan dalam bahasa, terlepas dari di mana, kapan, atau bagaimana bahasa tersebut telah diperoleh Kedua rangkaian pedoman tersebut mencerminkan perbedaan dalam jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pelajar pemula berbahasa Inggris yang mampu berbahasa Inggris untuk mencapai tingkat kemampuan tertentu dalam bahasa tersebut.
Skala kesulitan bahasa
Foreign Service Institute (FSI) Departemen Luar Negeri telah mengumpulkan perkiraan harapan belajar untuk sejumlah bahasa berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat Speaking 3: Kemahiran Profesi Umum dalam Berbicara (S3) dan Profesi Profesi Umum di Membaca (R3) untuk pelajar berbahasa Inggris. Penting untuk dicatat bahwa kategorisasi terbatas pada bahasa yang diajarkan di Foreign Service Institute. Hal yang sama pentingnya untuk dipahami bahwa kategorisasi ini adalah hasil dari pengalaman kelembagaan longitudinal berdasarkan pencatatan. Data untuk bahasa yang sering diajarkan pada kohort besar siswa mungkin lebih dapat diandalkan daripada data untuk bahasa yang kurang sering ke kohort kecil siswa. Melakukan studi terkontrol tentang kesulitan bahasa relatif sangat sulit mengingat banyaknya variabel yang mempengaruhi perolehan bahasa. Siswa di Foreign Service Institute biasanya berusia 30- 40 tahun, adalah penutur asli bahasa Inggris dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, ditambah pengetahuan tentang satu atau lebih bahasa asing lainnya. Mereka belajar di kelas kecil biasanya tidak lebih dari 6. Jadwal mereka membutuhkan 25 jam kelas per minggu dengan 3-4 jam per hari belajar mandiri. Bahkan dalam kelompok yang relatif homogen ini masih banyak variasi kemampuan belajar bahasa, motivasi, dan keadaan pribadi.
Kategori 1 (23-24 minggu | 575-600 jam kelas)
Bahasa kategori 1 adalah bahasa Eropa Barat yang paling sesuai dengan bahasa Inggris dan yang paling mirip dengan tipologi itu. Misalnya, Belanda, Afrikaans, Spanyol, dan Italia termasuk dalam kategori 1. Namun, bahasa Jerman biasanya memakan waktu lebih lama (30 minggu, 750 jam kelas), karena tata bahasanya yang relatif lebih kompleks.
Bahasa-bahasa ini biasanya memiliki perbedaan linguistik dan / atau budaya yang signifikan dari bahasa Inggris. Hasil belajar untuk bahasa Kategori 2 dan Kategori 3 secara konsisten menunjukkan bahwa pelajar bahasa Inggris memerlukan lebih banyak waktu untuk belajar bahasa-bahasa ini daripada bahasa Kategori 1. Meskipun bahasa-bahasa ini dikelompokkan bersama-sama, yang ditandai dengan tanda bintang seperti Estonia, Georgia, Finlandia, Amharik, Mongolia, Tamil, Thailand atau Vietnam, dan mungkin beberapa orang lainnya, secara signifikan lebih sulit dipelajari untuk penutur bahasa Inggris daripada, misalnya , Ceko, Yunani atau Swahili, yang berada dalam kategori yang sama.
Wawancara Profesi Oral (OPI)
OPI adalah metode pengujian yang mengukur seberapa baik orang berbicara bahasa dengan membandingkan kinerja tugas bahasa spesifik mereka dengan kriteria untuk masing-masing tingkat kemahiran yang dijelaskan dalam Pedoman Kemahiran Revisi ACTFL atau Pedoman ILR untuk Berbicara. Karena OPI adalah penilaian kemampuan berbicara fungsional, terlepas dari kurikulum tertentu, tidak relevan kapan, di mana, dalam kondisi apa, dan berapa lama seseorang telah mempelajari bahasa asing.
OPI mengambil bentuk percakapan terstruktur dengan cermat antara pewawancara terlatih dan bersertifikat (ACTFL) atau dua pewawancara (ILR) dan orang yang kemampuan berbicaranya dinilai. Sampel ucapan yang merata diperoleh dari orang yang diwawancarai oleh serangkaian pertanyaan atau tugas, yang mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Sampel ujaran dicatat dan kemudian dinilai secara independen oleh dua penguji bersertifikat.
Makanan untuk dipikirkan: Durasi instruksi bahasa di perguruan tinggi A.S. dan universitas
Bandingkan angka-angka pada durasi instruksi yang disusun oleh instansi Pemerintah A.S. dengan rata-rata jumlah jam kelas per tahun dalam kursus bahasa perguruan tinggi rata-rata. Tahun kuliah yang khas adalah 9 bulan, atau 36 minggu. Kursus bahasa yang khas adalah 3-5 jam seminggu, atau 108-180 jam per tahun ditambah persiapan di luar kelas. Tidak mengherankan bila siswa yang memulai bahasa asing dari nol di perguruan tinggi, jarang mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi. Kecuali mereka telah melakukan pekerjaan bahasa yang signifikan di sekolah menengah atas, mereka perlu melengkapi program kuliah mereka dengan sekolah musim panas intensif dan belajar di luar negeri untuk mencapai tingkat kemahiran tinggi. Kesimpulan yang tak terelakkan adalah bahwa seseorang harus memulai studi tentang bahasa asing sedini mungkin dan terus melakukannya selama bertahun-tahun untuk mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi.
Komentar
Posting Komentar